Senin, 12 November 2012

Mataram is Dying

Mataram is dying. Oh gak sgitunya kalee..he..he Ni moment cuman cz I feel dying cz of the heat. Panas-panas..taukah kamu, heat stress bisa melumpuhkan kemampuan kognitif? Heat stress itu beragam, depends on the sensitivity. Kalo kita ke Afrika, pasti ngerasain heat stress, tapi orang sana mungkin biasa-biasa aja. Jadi inget, kenapa orang Afrika kulitnya item-item, ternyata itu sudah design Tuhan. Karena temperatur yang tinggi, tingkat radiasi meningkat, tapi sepertinya orang Afrika tidak perlu khawatir atau repot-repot pake sunblock, secara kulit mereka sudah punya SPF 50 (rata2 produk SPFnya cuma 15). Ha? Jadi mereka tidak bakal kena kanker kulit. Wow!.
Kembali ke Mataram, kota mungil dan hidup slow tidak terlalu banyak tuntutan. Kali ini saya cuma mau nulis pendek-pendek maklum lagi kena heat stress. Apakah Matarm bisa betulan dying? bisa saja dan memang mulai mengarah ke sana. In the next 10 years, kalo motor terus bertambah sedangkan jalan tidak melebar, di jamin pohon-pohonpun sesak harus memproduksi O2 dalm porsi super besar untuk menyeimbangkan CO2 dari motor-motor yang menjamur. Tapi yah, Mataram kan kota kecil, dari Pemerintah Pusat di Jakarta sana sampai tidak kelahatan saking kecilnya. Hasilnya, mana ada yang perhatikan kita. Tapi parahnya, kalau yang jauh sudah karuan tidak memperhatikan, paling tidak yang dekatlah Pemkot or Pemda yang lebih care. Kami ini sekarang sudah kepanasan, 10 tahun ke depan keapa'an lagi ya??Hemm tapi mungkin juga Pemkot, Pemda atau yang berkantor di Udayana sana juga sedang kena Heat Stress, jadi mikirnya susah..Nah Loh!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar